
NeoTeknologi.com – Sistem operasi linux merupakan sistem operasi yang ada selain Windows. Untuk kamu yang sering menggunakan linux mungkin sudah tidak asing lagi dengan sistem operasi yang satu ini.
Bagi kamu pengguna sistem operasi Windows, mungkin pernah mendengar Sistem operasi Linux walau belum pernah menggunakannya. Dalam ulasan artikel kali ini, kamu akan coba membahas 9+ Jenis Sistem Operasi Linux Lengkap dengan Penjelasannya yang bisa kamu ketahui.
Apa Itu Linux ? :
Linux adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Linux merupakan salah satu contoh sistem operasi sumber terbuka (open source), yang artinya kode sumber sistem operasi ini dapat diakses dan diedit oleh siapa saja.
Linux dikenal karena keandalannya dan kemampuannya untuk diinstal pada berbagai jenis perangkat keras, mulai dari komputer desktop hingga server dan superkomputer. Linux juga memiliki banyak dukungan dari komunitas pengguna yang aktif, sehingga mudah untuk mendapatkan bantuan dan sumber daya pendukung.
Linux juga sering digunakan sebagai dasar dari sistem operasi lainnya, seperti Android untuk perangkat seluler dan Chrome OS untuk laptop.
Kelebihan Sistem Operasi Linux :

Ada beberapa kelebihan utama yang ditawarkan oleh sistem operasi Linux, di antaranya adalah:
1. Sumber terbuka (open source).
Open Source – kode sumber Linux dapat diakses oleh siapa saja, sehingga pengguna dapat memodifikasi sistem operasi sesuai kebutuhan dan preferensi mereka.
2. Stabilitas dan keandala.
Linux dikenal sebagai sistem operasi yang stabil dan dapat diandalkan, dengan kemampuan untuk berjalan tanpa gangguan jangka panjang.
Kemampuan untuk diinstal pada berbagai jenis perangkat keras: Linux dapat diinstal pada berbagai macam perangkat keras, mulai dari komputer desktop hingga server dan superkomputer.
3. Dukungan komunitas pengguna yang aktif.
Linux memiliki banyak dukungan dari komunitas pengguna yang aktif, sehingga mudah untuk mendapatkan bantuan dan sumber daya pendukung.
4. Fleksibilitas dan kebebasan.
Linux menawarkan fleksibilitas yang tinggi dengan mengizinkan pengguna untuk memodifikasi sistem operasi sesuai kebutuhan dan preferensi mereka.
5. Ringan dan cepat.
Linux biasanya memiliki overhead yang lebih kecil dibandingkan dengan sistem operasi lain, sehingga dapat berjalan dengan lebih cepat pada perangkat keras yang sama.
6. Compatibilitas perangkat lunak.
Linux dapat menjalankan hampir semua perangkat lunak yang ditulis untuk sistem operasi lain, seperti Windows dan MacOS, menggunakan teknologi seperti Wine dan PlayOnLinux.
7. Penggunaan yang luas.
Linux digunakan oleh berbagai jenis perusahaan dan organisasi, mulai dari perusahaan teknologi hingga lembaga pemerintah dan militer. Ini menunjukkan keandalan dan kemampuan Linux untuk menangani berbagai jenis tugas dan kebutuhan.
Kekurangan Sistem Operasi Linux :

Meskipun ada banyak kelebihan yang ditawarkan oleh sistem operasi Linux, ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah:
1. Kurang adanya dukungan perangkat lunak.
Meskipun Linux dapat menjalankan hampir semua perangkat lunak yang ditulis untuk sistem operasi lain, ada beberapa perangkat lunak yang tidak didukung di Linux. Ini dapat menjadi masalah bagi pengguna yang membutuhkan perangkat lunak tersebut untuk pekerjaan atau keperluan tertentu.
2. Kurang adanya dukungan perangkat keras.
Meskipun Linux dapat diinstal pada berbagai macam perangkat keras, ada beberapa perangkat keras yang tidak didukung atau tidak dapat bekerja dengan baik di Linux. Ini dapat menjadi masalah bagi pengguna yang membutuhkan perangkat keras tersebut untuk pekerjaan atau keperluan tertentu.
3. Kurang adanya kompatibilitas antar distribusi.
Meskipun semua distribusi Linux menggunakan kernel Linux yang sama, ada beberapa perbedaan dalam hal fitur dan antarmuka pengguna. Hal ini dapat menyulitkan bagi pengguna yang berpindah dari satu distribusi Linux ke distribusi lainnya.
4. Kurang adanya dukungan dari vendor perangkat lunak dan perangkat keras.
Karena Linux merupakan sistem operasi yang minoritas, beberapa vendor perangkat lunak dan perangkat keras mungkin tidak menyediakan dukungan untuk Linux. Ini dapat menyulitkan bagi pengguna Linux dalam hal mendapatkan bantuan dan pembaruan perangkat lunak atau perangkat keras.
5. Kurang adanya pengetahuan para pengguna.
karena Linux merupakan sistem operasi yang minoritas, beberapa pengguna mungkin tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang Linux, sehingga dapat menyulitkan bagi mereka untuk menggunakan sistem operasi ini dengan efektif.
6. Kurang adanya aplikasi komersial.
meskipun ada banyak aplikasi sumber terbuka yang tersedia untuk Linux, ada beberapa aplikasi komersial yang tidak tersedia di Linux. Ini dapat menjadi masalah bagi pengguna yang membutuhkan aplikasi tersebut untuk pekerjaan atau keperluan tertentu.
Contoh dan Macam Jenis Sistem Operasi Linux :
Setidaknya ada 9 Contoh dan macam jenis sistem operasi linux yang bisa kamu ketahui. Kamu juga bisa mencoba salah satu dari operasi sistem linux yang kamu inginkan. Berikut contohnya :
1. Ubuntu.

Ubuntu salah satu jenis sistem operasi Linux yang paling populer, dengan antarmuka pengguna yang ramah dan mudah digunakan. Ubuntu juga memiliki banyak komunitas pengguna yang aktif, sehingga mudah untuk mendapatkan bantuan jika dibutuhkan.
2. Linux Mint.

Linux Mint merupakan turunan dari Ubuntu, tetapi memiliki fitur tambahan dan opsi konfigurasi yang lebih luas. Linux Mint juga memiliki antarmuka pengguna yang ramah dan mudah digunakan.
3. Fedora.
Fedora sistem operasi Linux yang dikembangkan oleh Fedora Project, yang merupakan sebuah kelompok penggemar Linux yang didukung oleh Red Hat. Fedora memiliki reputasi sebagai sistem operasi yang inovatif dan menawarkan teknologi terbaru.
4. Debian.
Debian sistem operasi Linux yang dikembangkan oleh sekelompok programmer volunteer dan memiliki reputasi sebagai sistem operasi yang stabil dan dapat diandalkan.
5. openSUSE.
openSUSE sistem operasi Linux yang dikembangkan oleh komunitas openSUSE, yang memiliki tujuan untuk memberikan solusi Linux yang fleksibel dan mudah digunakan.
6. Arch Linux.
Arch Linux sistem operasi Linux yang menekankan pada kebebasan dan kontrol pengguna, sehingga memberikan kemampuan untuk membangun sistem operasi sesuai kebutuhan pengguna. Arch Linux juga memiliki reputasi sebagai sistem operasi yang cepat dan ringan.
7. Gentoo.
Gentoo sistem operasi Linux yang menawarkan fleksibilitas yang tinggi dengan mengizinkan pengguna untuk mengkompilasi paket perangkat lunak dari kode sumber. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membuat sistem operasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
8. Slackware.

Slackware sistem operasi Linux yang memiliki reputasi sebagai salah satu sistem operasi Linux tertua dan paling stabil. Slackware juga dikenal sebagai sistem operasi yang mudah digunakan dan dapat diandalkan.
9. Solus.
Solus sistem operasi Linux yang baru dan terus berkembang, dengan fokus pada kemudahan penggunaan dan estetika. Solus juga menawarkan aplikasi-aplikasi yang terintegrasi dengan baik dan berbasis desktop yang dapat disesuaikan.
Penutup :
Demikian ulasan yang diberikan NeoTeknologi.com dalam artikel ini. Ada 9+ Jenis Sistem Operasi Linux Lengkap dengan Penjelasannya yang sudah kamu ketahui.
Bagi kamu yang menggunakan sistem operasi yang satu ini, silahkan pilih salah satu sistem operasi yang kamu inginkan untuk kamu gunakan dalam berbagai kegiatan.